Beberapa waktu lalu, CIAS telah menjalankan program Kampus Merdeka atau Inkubator Startup. Dalam program ini, 250 mahasiswa dari 22 provinsi, 107 kampus, dan 86 jurusan yang dibagi menjadi 50 squad/kelompok, dimana masing-masing squad terdiri dari 5 orang.. Mahasiswa yang terlibat juga berasal dari semester 5 hingga semester 12 dengan berbagai karakter dan jenis kelamin. Sehingga keseimbangannya sangat terjaga.
Dalam program ini, mahasiswa belajar berbagai hal mengenai pembangunan startup. Termasuk mengenai design thinking, agile, business model, creative thinking, collaboration, comunication, dan berbagai skill lainnya.
Selama 6 bulan, 50 squad membuat solusi atas masalah yang ada di sekitar. Namun, hanya 12 squad/solusi startup terbaiklah yang bisa melanjutkan presentasi di depan investor. Yang mana solusi ini bukan hanya berupa ide, tapi juga sudah dijalankan, dieksekusi serta menghasilkan profit.
Adapun panelis yang hadir pada saat pitching ke investor adalah Dr. Indrawan Nugroho selaku CEO & Co-founder CIAS, Taufik Mardian selaku COO & Co-founder CIAS, Athaya Kadzima (Investment Associate at Indogen Capital), Mike Venturi (Head of APAC Region at Founders Live) & Guest Speaker, Richie Wirjan (VP Executive Kejora - SBI Orbit Capital).
Berikut ini adalah 12 startup baru terbaik yang berhasil melakukan pitching di depan investor dan diharapkan dapat membawa solusi bagi masyarakat:
1. PUL.ID
PUL.ID merupakan jasa angkut minyak goreng bekas pakai yang memulai layanannya dari Sukabumi dan Bekasi. Selain menyediakan jasa angkut, PUL.ID juga memberikan alat penyimpanan. Dengan adanya PUL.ID, limbah minyak goreng bisa diatasi dengan lebih baik dan aman.
2. Cari Jajan
Mencari jajanan bisa menjadi hal yang memakan waktu dan biaya. Apalagi kalau Anda ingin mencari jajanan dari pada pedagang kaki lima. Tidak banyak sarana delivery yang menyasar pedagang kaki lima. Gap ini yang kemudian diisi oleh Cari Jajan.
Baca juga: CIAS dinobatkan sebagai Mitra dengan Program Mentoring Terbaik di Program Magang Kampus Merdeka
Selain memudahkan proses mencari jajanan, Cari Jajan juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan warga lokal. Khususnya dalam proses pengantaran. Sehingga, harga jajanan pada aplikasi ini bisa lebih terjangkau bagi konsumen.
3. Pantauang
Banyak orang di usia produktif tidak menyadari penggunaan uang mereka. Karena itu, Pantauang menyediakan aplikasi yang membantu pencatatan uang dengan mudah. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mencatat keuangan hanya dengan merekam suara dan scan bukti pembayaran.
4. Istora
Memulai olahraga bisa menjadi sesuatu yang menantang. Apalagi jika belum memiliki teman dengan minat yang sama. Mencari venue olahraga juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, Istora hadir untuk memudahkan setiap pecinta olahraga.
Aplikasi Istora membantu setiap pecinta olahraga untuk menemukan teman dan venue olahraga. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna mengupdate kegiatan olahraganya dan berteman dengan pecinta olahraga lainnya.
5. Lemari Tukar
Hampir setiap perempuan ingin selalu terlihat fashionable. Sayangnya, sebagian besar perempuan hanya menggunakan pakaiannya sebanyak 7 kali saja. Untuk menjawab kebutuhan ini, Lemari Tukar hadir. Sehingga, setiap orang dapat menggunakan pakaian yang berbeda-beda tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Baca juga: Tantangan Memulai Budaya Inovasi
Lemari Tukar memungkinkan pengguna untuk bertukar pakaian, menggunakan pakaian kelas butik, hingga memakai pakaian upcycle karya desainer.
6. DesignIn
Design In adalah platform yang mendukung brand kosmetik untuk melakukan promosi secara kreatif, interaktif, dan profesional. Design In menyediakan jasa pembuatan desain tampilan media promosi serta pengaplikasian filter sebagai tester virtual. Dalam prakteknya, Design In memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality.
7. WEARIT
Menemukan pakaian yang pas dengan bentuk tubuh bisa menjadi sesuatu yang sulit. Khususnya saat berbelanja online. Karena itu, Wear It memfasilitasi hal ini dengan menyediakan avatar yang bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh pengguna.
8. ADAFT.id
UMKM Kriya adalah salah satu bisnis yang menjanjikan di Indonesia setelah makanan dan fashion. Sayangnya, pemasaran digital UMKM Kriya masih sangat terbatas. Untuk menjawab masalah tersebut, ADAFT lahir sebagai perpanjangan tangan UMKM Kriya di dunia digital.
Namun, ADAFT bukan hanya menjadi sarana marketing saja. Tapi juga menciptakan cerita di balik setiap karya. Nantinya, ADAFT juga akan merangkul komunitas dan membawa produk kriya tersebut ke pameran Internasional.
9. My Accurate
My Accurate menyadari bahwa banyak mitra UMKM yang mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan keuangan. Karena itu, My Accurate memberikan solusi yang memudahkan mitra UMKM dalam proses pencatatan.
Setiap mitra terdaftar cukup mengirimkan gambar catatan keuangan melalui WhatsApp untuk dianalisa oleh MyAccurate. Selanjutnya, mitra akan mendapatkan laporan keuangan yang berisi laporan laba rugi, pemasukan dan pengeluaran, serta insight penjualan yang lengkap.
10. Chit Chat
Salah satu masalah dalam belajar bahasa Inggris adalah menemukan teman yang suportif dan tidak percaya diri. Aplikasi Chit Chat menyasar setiap orang yang ingin belajar bicara bahasa Inggris dengan lancar, khususnya generasi Z.
Aplikasi ini dapat menjadi wadah mengembangkan diri bagi penggunanya. Chit Chat juga memungkinkan pengguna berlatih bicara dengan native speaker. Selain itu, Chit Chat juga menyediakan kelas mentoring private dalam paket premiumnya.
11. EasyIn
Sampah plastik rumah tangga adalah salah satu masalah bagi lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, EasyIn menyediakan jasa isi ulang produk rumah tangga semudah isi ulang air galon. Karena itu, EasyIn akan menyediakan beberapa spot pengisian yang mudah diakses.
Selain menyediakan produk rumah tangga populer, EasyIn juga bekerja sama dengan UMKM. Sehingga, produk yang disediakan lebih beragam dan harganya juga lebih terjangkau.
12. Maxmore Studio
Sosial media adalah salah satu tools yang paling banyak digunakan sebagai media promosi. Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki waktu, tidak tahu bagaimana membuat desain yang menarik, dan harga yang mahal.
Untuk menjawab masalah tersebut, Maxmore menawarkan solusi yang mudah, ringkas, dan terjangkau. Pelanggan dapat memesan paket sosial media sesuai kebutuhan dan keinginan. Mulai dari jasa pembuatan desain hingga jasa kelola admin sosial media.
Nah, itulah 12 startup baru yang lahir dari peserta Kampus Merdeka atau Inkubator Startup CIAS yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan adanya 12 startup ini, semoga dapat menjadi inspirasi dan solusi bagi Indonesia melalui karya-karyanya.
Pada saat picthing ke investor para panelis memutuskan, Cari Jajan sebagai Inspiring Squad. Dan Squad terbaik ketiga jatuh pada solusi startup, My Accurate, Squad terbaik kedua jatuh pada solusi startup Chit Chat & Squad terbaik pertama jatuh pada solusi startup, Istora.
Dari 12 solusi di atas mana menurut Anda yang paling menyelesaikan masalah Anda saat ini?
谷歌seo优化 谷歌SEO优化;
Fortune Tiger Fortune Tiger;
Fortune Tiger Fortune Tiger;
Fortune Tiger Slots Fortune…
Fortune Tiger Fortune Tiger;
Fortune Tiger Fortune Tiger;
Fortune Tiger Slots Fortune…
EPS машины EPS машины;
ETPU машины ETPU машины;
EPP машины EPP машины;
EPS Machine EPS Cutting…
EPS Machine Eps Raw…
EPS Machine EPS Recycling…
EPS Machine EPS Mould;
EPS Machine EPS Block…
EPP Machine EPP Shape…
EPTU Machine ETPU Moulding…
EPS Machine Aging Silo…
EPTU Machine ETPU Moulding…
EPS Machine EPS and…
EPS Machine EPS and…
AEON MINING AEON MINING
AEON MINING AEON MINING
KSD Miner KSD Miner
KSD Miner KSD Miner
BCH Miner BCH Miner
BCH Miner BCH Miner
😊Halo kak, aku sedikit nambahin point penting dari solusi istora.id yaa, selain memudahkan pecinta olahraga dari segi berolahraga bersama teman dan mencari venue dengan mudah, istora juga menyatukan teman yang memiliki minat yang sama melalui komunitas. Terima Kasih kak.