Jul 23, 20213 min read

Daftar 50 Perusahaan Paling Inovatif di Tahun 2021

Updated: Dec 6, 2021

Kondisi pandemi karena wabah COVID membuat banyak perusahaan menyadari pentingnya inovasi. Sayangnya, tidak semua perusahaan mampu melakukan inovasi tersebut. Lalu, perusahaan apa sajakah yang berhasil melakukan inovasi dengan gemilang?

Sebelum masuk ke daftar perusahaan paling inovatif di tahun 2021, rasanya menarik mengetahui apa saja faktor penentu kesuksesan suatu inovasi. Boston Consulting Group (BCG) menjabarkan bahwa ada 3 aspek penting yang menentukan kesuksesan suatu inovasi, yaitu:

1. Making innovation a priority

2. Committing investment and talent to it

3. Being ready to transform investment into result

Lalu bagaimana perusahaan paling inovatif melakukannya?

Making Innovation a Priority

Tahun 2021 merupakan tahun dimana banyak perusahaan menyadari pentingnya inovasi. Boston Consulting Group (BCG) mencatat bahwa ada peningkatan sekitar 10% jumlah perusahaan yang menjadikan inovasi sebagai prioritas dibandingkan dengan tahun lalu.

Hanya saja, menempatkan inovasi sebagai prioritas saja masih belum cukup. Perusahaan perlu memiliki komitmen agar inovasi bisa berjalan baik. Sayangnya, hanya sekitar 50% dari perusahaan tersebut yang benar-benar berkomitmen untuk melakukan inovasi.

Committing investment and talent to it

Setelah menempatkan inovasi sebagai prioritas, perusahaan perlu memiliki komitmen untuk mewujudkannya. Yaitu dengan berinvestasi secara tepat dan menempatkan sumber daya yang dibutuhkan sesuai dengan prioritas yang telah dibuat. Perusahaan yang telah berkomitmen ini disebut sebagai Committed Innovator.

Namun, tidak semua Committed Innovator mampu memiliki sistem inovasi yang benar-benar siap. Sebagai acuan, BCG mengembangkan sebuat alat tes yang disebut innovation-to-impact benchmarking framework (i2i). Perusaahaan yang mampu mencapai skor i2i hingga 80 atau lebih dianggap telah siap berinovasi. Artinya, perusahaan tersebut telah mampu berinvestasi secara tepat untuk mencapai inovasi yang diharapkan.

Baca juga: Contoh Budaya Inovasi di Perusahaan Paling Inovatif di Dunia

Secara keseluruhan, framework i2i memiliki 10 dimensi, yaitu:

1. Idea to market fit

2. Talent and culture

3. Organisation and Ecosystem

4. Performance management

5. Innovation governance

6. Innovation domains

7. Innovation ambition

8. Project

9. Funnel

10. Portfolio

Sepuluh dimensi ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu innovation platform dan innovation practices. Tujuh dimensi pertama termasuk dalam innovation platform yang mencakup guide, protect, and nurture. Sedangkan 3 dimensi terakhir termasuk dalam innovation practice yang mencakup invent, adapt, and scale.

Being ready to transform investment into a result

Namun, analisis BCG menemukan bahwa fokus pada 5 dimensi utama saja sudah dapat memberikan hasil yang luar biasa.

1. Setting a clear ambition

Top innovator menetapkan tujuan yang selaras dengan strategi dan value perusahaan. Dengan begitu, tim yang terlibat di dalamnya dapat terinspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi customer dan masyarakat.

2. Establishing the right playing fields

Top innovator memiliki pemaaman menyeluruh mengenai prioritas customer dan fokus pada sedikit hal yang paling mereka kuasai.

3. Prioritizing performance management

Memiliki KPI yang jelas serta sistem reward atau insentif yang pasti untuk setiap progres dan tahapan inovasi yang sukses dijalankan.

Baca juga: 5 Tantangan Inovasi di Korporasi

4. Pushing project management

Memberdayakan tim dari berbagai disiplin untuk mempercepat inovasi perusahaan dengan menyatukan insight external, keunggulan strategis perusahaan, dan pengetahuan teknis. Sehingga bisa didapatkan proposisi value baru yang menarik.

5. Developing talent and culture

Team leader mampu menumbuhkan kultur inovasi yang menantang dan terbuka. Sehingga talent terbaik bisa mendapatkan tantangan inovasi paling ambisius.

Lima dimensi utama tersebut sebenarnya masih bisa dikerucutkan lagi menjadi dua aspek yang lebih umum. Yaitu leadership dan teaming. Leadership yang baik dapat dilihat dari seberapa jelas agenda CEO yang dimiliki. BCG melihat bahwa 90% perusahaan yang berhasil dalam inovasi memiliki CEO dengan agenda inovasi yang jelas.

Selain agenda CEO, kolaborasi tim juga merupakan aspek penting dalam inovasi. BCG melihat bahwa 31% perusahaan melihat bahwa kolaborasi yang buruk antara marketing dan R&D menjadi hambatan terbesar untuk mengembalikan modal investasi.

Baca juga: Identifying Customer for Customer-Driven Innovation

Jika suatu perusahaan telah menjadikan inovasi sebagai prioritas, memaksimalkan i2i framework, dan mampu mengatasi setiap hambatan, maka perusahaan tersebut telah siap menjadi perusahaan inovatif. Kesiapan inilah yang nantinya akan membawa perusahaan untuk menciptakan value dan ketahanan menghadapi krisis.

Inilah yang dilakukan oleh 50 perusahaan paling inovatif. Sehingga, di tengah pandemi COVID-19, 50 perusahaan ini tetap mampu bertahan bahkan memberikan return hingga 17% lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Atau sekitar 13% kalau kita menghapus 5 perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Google, Amazon & Facebook dari perhitungan.