top of page
Writer's pictureCIAS

Cara Menarik dan Menjaga Gen Z Kelas A di Perusahaan Anda

Updated: 11 hours ago

Indonesia memiliki banyak talenta muda dari Generasi Z (Gen Z) yang brilian dengan prestasi luar biasa. Namun, tantangannya bagi divisi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bagaimana cara menarik mereka untuk bergabung dan tetap bekerja di perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Berikut ini beberapa strategi efektif untuk menarik dan menjaga Gen Z kelas A di perusahaan Anda.





1. Jual Misi, Bukan Pekerjaan


Saat Anda memiliki kesempatan untuk bertemu dengan kandidat Gen Z dalam sebuah wawancara atau diskusi, jangan hanya menjelaskan pekerjaan apa yang akan mereka lakukan. Sebaliknya, sampaikan misi besar perusahaan Anda. Misi tersebut haruslah sesuatu yang menginspirasi, membuat mereka merasa bagian dari sesuatu yang lebih besar. Misalnya, di perusahaan saya, CIAS, kami memiliki misi untuk "meningkatkan daya saing global Indonesia melalui inovasi korporat."

Ketika Anda menghubungkan misi perusahaan dengan dampak besar yang bisa dicapai, Gen Z akan lebih tertarik. Mereka akan merasa bahwa pekerjaan mereka bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk mengubah dunia. Ini jauh lebih menarik bagi mereka dibandingkan hanya sekadar menjelaskan deskripsi pekerjaan yang harus dilakukan.


2. Fokus pada Target, Bukan Tugas Rutin


Setelah mereka tertarik dengan misi perusahaan, langkah berikutnya adalah memberikan mereka target yang menantang, bukan resep harian tentang apa yang harus dilakukan. Misalnya, jika Anda merekrut untuk posisi pemasaran, jangan hanya memberikan daftar tugas. Sebaliknya, berikan target seperti "setengah dari perusahaan besar di Indonesia harus menerapkan inovasi korporat yang tepat dalam waktu satu tahun."

Gen Z yang berbakat dan ambisius lebih menyukai tantangan ini karena mereka diberikan kebebasan untuk menemukan cara terbaik untuk mencapai target tersebut. Ini memberi mereka ruang untuk berinovasi dan merasa lebih bertanggung jawab atas keberhasilan mereka sendiri, daripada hanya mengikuti instruksi harian.


3. Tawarkan Dukungan yang Mereka Butuhkan


Tanyakan kepada calon karyawan apa bentuk dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai target yang telah Anda tetapkan. Ini bisa berupa dukungan teknologi, pelatihan, atau sumber daya lainnya. Diskusikan kebutuhan ini dan sejauh mana perusahaan bisa memenuhinya. Proses ini sendiri akan membuat Gen Z merasa lebih dihargai dan dipedulikan.

Namun, pastikan bahwa dukungan yang Anda janjikan benar-benar bisa Anda penuhi. Gen Z sangat peka terhadap janji-janji palsu. Jika mereka merasa bahwa perusahaan tidak memenuhi janji, mereka tidak akan ragu untuk keluar. Oleh karena itu, semua janji harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.


4. Jadilah Organisasi yang Berorientasi Misi


Agar strategi ini berhasil, perusahaan Anda harus benar-benar menjadi organisasi yang berorientasi pada misi. Anda sebagai pemimpin harus memberikan kepercayaan penuh kepada Gen Z untuk menemukan cara mereka sendiri dalam mencapai target. Selain itu, Anda harus siap hadir untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Jika perusahaan hanya berpura-pura peduli terhadap misi, Gen Z akan segera menyadarinya dan meninggalkan perusahaan.

Sebagai penutup, menarik dan menjaga talenta Gen Z kelas A bukanlah hal yang mustahil. Dengan menunjukkan misi besar perusahaan, memberikan mereka kebebasan dalam mencari solusi, serta memberikan dukungan yang diperlukan, Anda bisa menjadi magnet bagi talenta-talenta hebat ini. Mereka mungkin memiliki banyak pilihan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, mereka akan memilih untuk bergabung dengan Anda dalam mewujudkan misi besar tersebut.


Kesimpulan


Menarik dan menjaga talenta dari Generasi Z, terutama yang berkualitas tinggi, memerlukan pendekatan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Kunci utamanya adalah menghubungkan pekerjaan dengan misi besar yang mampu menginspirasi mereka, memberikan kebebasan dalam mencapai target, serta menawarkan dukungan yang tulus dan konsisten.


Gen Z sangat menghargai keaslian dan tanggung jawab sosial, sehingga perusahaan yang mampu menawarkan visi yang jelas dan nyata akan memiliki daya tarik yang lebih besar. Dengan strategi ini, Anda tidak hanya akan menarik talenta terbaik, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan penuh semangat.


Ingatlah bahwa Gen Z adalah generasi yang cerdas, ambisius, dan penuh energi. Mereka mencari makna dalam pekerjaan mereka dan ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Dengan membangun budaya perusahaan yang berfokus pada misi, memberikan tantangan yang tepat, dan mendukung mereka dengan cara yang sesuai, Anda bisa memastikan bahwa mereka akan tetap setia dan berkontribusi secara maksimal dalam jangka panjang.


Corporate Innovation Asia (CIAS) adalah Hands-on Consultant dengan misi memampukan perusahaan dalam merancang, mengembangkan dan menyebarkan inovasi untuk mendorongkinerja bisnis, telah membantu berbagai industry leaders di Indonesia. Hubungi CIAS di sini. 

66 views0 comments

Comments


bottom of page