Kreativitas Melejit di Waktu Ini!

Saya pernah melakukan survey di FB Group Klub Inovator Bisnis, yang mana hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar member (59%) memilih agar tulisan-tulisan saya di posting di pagi hari. Nah kalau menurut kamu, kapan waktu terbaik untuk kita menulis? Kapan waktu terbaik untuk kamu belajar? Pagi, siang, atau malam? Nah ternyata, kalau menurut riset jawabannya adalah...

Pagi hari!

Sesaat setelah bangun tidur adalah masa dimana prefrontal cortex kita paling aktif. Prefrontal cortex adalah bagian otak yang berperan dalam kreativitas dan pemecahan masalah. Studi ilmiah terkait koneksi syaraf di otak mengkonfirmasi bahwa aktivitas otak yang terkait kreativitas (menulis, mencari ide) paling aktif terjadi sesaat setelah kita terbangun dari tidur di pagi hari.

Baca juga: Cara melaporkan pekerjaan ke Atasan secara mudah saat WFH

Studi tersebut menampilkan hasil scan MRI pada otak di pagi hari dan di malam hari. Hasilnya menunjukkan bahwa syaraf otak lebih banyak tersambung pada pagi hari dibandingkan pada malam hari. Tersambungnya syaraf merupakan sebuah elemen kunci terjadinya proses kreatif. Lalu apa aktivitas otak yang paling banyak aktif pada siang hingga malam hari? Jawabannya adalah semua jenis aktivitas yang terkait proses analisa seperti merumuskan, mengedit, atau mengkritisi.

Temuan ini masuk akal menurut saya, karena di pagi hari pikiran kita masih fresh, ibarat kanvas putih yang belum ternoda oleh beragam pikiran dan pekerjaan. Sementara semakin sore, banyaknya tuntutan tugas yang harus kita tunaikan, dan itu mendorong ootak kita masuk ke mode analitis. Otak 'dipaksa' memilih, menimbang dan menentukan prioritas, mana pekerjaan yang perlu dilakukan saat itu.

Baca juga: 3 Cara mencari ide dari rekan kerja

Jadi kalau kamu ingin cari ide, menulis kreatif, dan eksplorasi inovasi maka waktu terbaik melakukannya adalah di pagi hari. Pokoknya tuangkan saja idemu, tulis saja apa yang ada di pikiranmu, jangan kritisi. Mumpung otakmu lagi berada di mode kreatif. Nah di sore hari baru kamu lihat kembali ide-idemu itu, kritisi kemudian sempurnakan. Niscaya kamu akan lebih merasa 'nge-flow' dengan aktivitasmu itu.